Pengurus LPNU DIY Bersama Para Stakeholders
Lp-pwnudiy.com, Yogyakarta – Setelah sukses mengadakan Rapat Kerja Wilayah (RAKERWIL) pada tanggal 4 Februari 2023 kemarin, Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama Daerah Istimewa Yogyakarta menandatangani Perjanjian Kerja sama/Memorandum of Understanding (MoU) bersama para stakeholders (Strategic Partners), diantaranya yaitu Bank Syariah Indonesia (BSI), Bank Mandiri dan PT. Narasi Desa. LPNU PWNU DIY mengagendakan sejumlah program demi memaksimalkan peranan LPNU dalam mengembangkan ekonomi masyakarat Daerah Istimewa Yogyakarta.
Penandatanganan MoU Oleh Stakeholders
Presentasi para stakeholder pada RAKERWIL yang bertemakan “Pemberdayaan Ekonomi Jama’ah dan Jam’iyyah dalam Rangka Pencapaian SDG’s” itu diwakili oleh masing-masing institusi. Presentasi pertama diawali oleh Bapak Dr. Sutan Emir Hidayat, S.P., MBA sebagai pihak Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) yang bertemakan “Pengembangan Ekosistem Ekonomi dan Keuangan Syariah Indonesia.” Selanjutnya oleh Bapak Irwan Abdullah dan Bapak Deri Yustria yang merupakan perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan tema “Pentingnya Menjadi Investor Cerdas,” dilanjutkan presentasi oleh perwakilan World Halal Centre Nahdlatul Ulama, Bapak Raisya Fhadilnara, dengan tema “Sertifikasi Halal UMKM.” Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan tema “Literasi Keuangan di DIY” yang diwakili oleh Ibu Rosi Kho Arliyani. Dari pihak perbankan yaitu BSI oleh Bapak Aditya Prabowo dengan tema “Pendampingan UMKM di DIY,” serta Bank Mandiri DIY dengan tema presentasi “Pendampingan UMKM dan Program KUR Bank Mandiri di DIY” oleh Bapak Danardono Eko Prasetyo. Diakhiri oleh Bapak Cahyadi Joko Sukmono dari PT Narasi Desa dengan tema presentasi “Pengembangan Ekonomi Pedesaan: Desa Wirausaha Program Agregasi Tatakelola kolaborasi dalam pengembangan UMKM, Koperasi, dan Desa.”