Meningkatkan Peran Pemuda Dalam Pembangunan Ekonomi Umat: LPNU Selenggarakan Internship

Lp-pwnudiy.com, Yogyakarta, 8 Januari 2024 – Pada tahun 2024 Lembaga Perekonomian Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama D.I.Yogyakarta (LP-PWNU DIY) mulai menyelenggarakan magang bagi para mahasiswa. Program ini dimulai pada 8 Januari hingga 7 Februari 2024. Magang bertajuk “Magang Indonesia Emas LPNU DIY” ini diikuti oleh 5 mahasiswa yang berasal dari program studi Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Secara umum, program ini akan menjadi langkah awal bagi LPNU untuk dapat mengajak generasi muda ikut andil dalam mengembangkan potensi ekonomi warga Nahdliyin kawasan Yogyakarta. Pada kesempatan pembukaan magang yang dilaksanakan pada Senin, 8 Januari 2024, Dr. Abdul Qoyum, M.Sc.Fin mengungkapkan bahwa program ini diharapkan dapat memberikan efek ganda, bagi para peserta dan bagi ekonomi jamaah NU kawasan Yogyakarta. “Dalam mendorong peningkatan ekonomi umat ini perlu adanya gambaran real terkait potensi ekonomi yang ada di wilayah DIY” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama Sekertaris PWNU Yogyakarta, Dr. Muhajir, M.SI. juga menyampaikan bahwa “langkah pengembangan ekonomi umat ini akan memerlukan peran pemuda ekonomi Islam dalam memetakan potensi ekonomi para jamaah NU Yogyakarta “. Selain itu program ini juga akan diisi oleh beberapa narasumber seperti Teguh Dartanto, Ph.D selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Riswanti Budi Sekarningsih, M.Sc selaku dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, perwakilan Bank Indonesia Kantor Wilayah Yogyakarta, dan Perwakilan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS). Materi-materi tersebut akan menjadi bekal bagi para mahasiswa untuk menjalani kegiatan magang selama 1 bulan. Sebelum, membaca dan memetakan masterplan ekonomi jamaah NU seluruh peserta magang akan diminta untuk membaca arah dan tujuan ekonomi Islam di Indonesia melalui Masterplan Ekonomi dan Keuangan Syariah 2019 – 2024.

Acuan tersebut akan menjadi dasar bagi peserta magang untuk nantinya menyesuaikan tujuan pembangunan ekonomi syariah nasional dengan pengembangan ekonomi jamaah Nahdliyin. Langkah tersebut juga akan dilanjutkan dengan keterlibatan mereka pada survei potensi ekonomi jamaah NU kawasan Yogyakarta. Survei tersebut akan difokuskan pada jamaah daerah Gunung Kidul, D.I. Yogyakarta. Harapanya, survei ekonomi ini akan memberikan gambaran kepada pihak manajemen LPNU untuk dapat memproyeksi skema yang tepat bagi pengembangan ekonomi umat. Sehingga, pengembangan ekonomi jamaah tidak hanya terbatas pada pembentukan toko NUMAN, melainkan juga dapat disesuaikan dengan potensi ekonomi yang dimiliki oleh para jamaah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *