Yogyakarta, 29 Juni 2024 – Pada 28 Juni hingga 28 Juli 2024 Lembaga Perekonomian Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (LP-PWNU) Daerah Istimewa Yogyakarta (DI Yogyakarta) bersama UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta selenggarakan KKN Tematik pada kabupaten Sleman, Kulon Progo, dan Bantul. KKN dengan tema Indonesia Emas ini diikuti oleh 33 mahasiswa dari UIN Sunan Kalijaga Yogykarta, yang terbagi kedalam 3 tim. Terdapat 4 kegiatan utama yang menjadi fokus dari LP-PWNU, antara lain survei ekonomi warga Nahdliyin, pelatihan pencatatan keuangan, sertifikasi halal UMKM, literasi dan inklusi keuangan, dan pembentukan pojok wakaf digital.
Pada dasarnya kegiatan ini menjadi kegiatan lanjutan dari survei ekonomi jama’ah yang telah dilakukan sebelumnya pada bulan Februari hingga Maret 2024 di kabupaten Gunung Kidul. Lebih dari itu, selain melakukan survei para peserta juga akan melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk literasi dan inklusi keuangan, untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait cara melakukan pengelolaan keuangan individu. Serta melakukan pelatihan pencacatan keuangan dengan menggunakan aplikasi Si-Apik dan membantu proses sertifikasi halal yang difokuskan pada UMKM. Terakhir kegiatan pembentukan pojok wakaf digital juga akan dilakukan untuk mengakomodasi jama’ah dalam melaksanakan wakaf, utamanya wakaf uang.
Seluruh kegiatan ini menjadi cikal bakal pembentukan ekonomi umat yang kuat dan mandiri. Sebab besarnya potensi ekonomi yang dimiliki oleh warga Nahdliyin wilayah Yogyakarta dapat menjadi modal untuk membangun peradaban. Ikhtiar ini adalah salah satu cara untuk mewujudkan ekonomi NU yang kuat dan mandiri dalam rangka merawat jagat dan membangun peradaban.