Yogyakarta, 11 Oktober 2024 – Grand Launching Endowment Fund, KKN Tematik 1000 Kampung Zakat, dan Kota Wakaf diselenggarakan di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada Jumat (11/10/2024) dan diikuti oleh lembaga pemerintah dan beberapa ormas keagamaan (ormas). Lembaga Perekonomian-Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (LP-PWNU) yang berada di bawah PWNU Daerah Istimewa Yogykarta (DIY) sebagai salah satu ormas yang berada di Yogyakarta mendukung penuh kegiatan ini. Secara umum, kegiatan ini serupa dengan misi LP-PWNU untuk meningkatkan peran serta menjebatani berbagai elemen kelembagaan untuk menopang kesejahteraan Jamaah NU DIY.
Hal serupa juga disampaikan oleh Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Prof. Noorhaidi, bahwa kegiatan ini akan memberikan kemaslahatan bagi umat, sebab melalui kegiatan ini universitas akan dengan mudah menjalankan program Tridharma yaitu pengabdian masyarakat.
Selanjutnya, Prof. Waryono selaku Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Bina Masyarakat (Bimas) Islam Kementerian Agama Republik Indonesia, juga mengungkapkan bahwa kegiatan yang kolaboratif ini akan mampu meningkatkan potensi zakat dan wakaf di wilayah Yogyakarta.
“Pada bulan Oktober ini, kami dari Kantor Wilayah Yogyakarta juga telah menyetujui sebagai bulan wakaf dan sebelumnya Desa Balong, Girisubo, Gunung Kidul telah ditatapkan sebagai Kampung Zakat oleh Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Ditjen Bimas Islam.” ungkap, Dr. Ahmad Bahiej, selaku Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Yogyakarta.
Sehingga, dalam berkontribusi pada proses menjaga dana umat tersebut, LP-PWNU juga melakukan pembentukan aplikasi Amal Bersama.com dengan berfokus pada peningkatan wakaf uang NU. Wakaf uang NU ini diharapkan mengumpulkan dana dari warga nahdliyin surplus dan dialokasikan kepada pihak defisit yang lebih berfokus pada pengembangan umat. Seperti, pada bidang Kesehatan, kemanusiaan, dan keagamaan warga NU.